Beo terkenal dengan kepandaiannya menirukan suara manusia yang sangat fasih. Namun seperti juga burung ocehan lainnya, beo pun akan mengalami masa mabung yang dapat menurunkan penampilannya. Untuk itu, dibutuhkan perawatan yang teratur agar beo bisa melewati masa pergantian bulu tersebut dengan sempurna. Berikut cara merawat burung beo yang mabung.
Masa mabung pada burung beo biasanya dimulai setelah burung berumur 5 – 6 bulan, yaitu saat burung memasuki mabung pertama atau berganti bulu anakan ke remaja. Beberapa bulan kemudian, beo akan mengalami mabung kembali yang menandakan bahwa burung sudah dewasa.
Mabung pada burung beo biasanya dimulai setelah burung berumur 5/6 bulan, yaitu saat burung memasuki mabung pertama atau berganti bulu dari remaja ke dewasa. 2-3 bulan kemudian, beo akan kembali mengalami mabung lanjutan yang menandakan burung telah siap berkembang biak.
Umumnya, masa mabung pada burung beo terjadi dalam waktu yang cukup singkat. Bahkan tidak jarang, hal ini pun tidak disadari oleh si pemilik burung. Namun masa mabung tersebut bisa saja tidak teratur waktunya, terutam jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Oleh karena itulah, perawatan dan penanganan yang tepat sangat dibutuhkan ketika beo memasuki masa mabungnya, hal ini bertujuan agar proses mabung bisa berlangsung lancar, singkat, dan tanpa hambatan karena biasanya setelah mabung berakhir, beo akan memiliki kemampuan menirukan suara-suara dengan sangat baik.
Ada beberapa tengara yang mencirikan beo sedang mabung, di antaranya adalah:
- Bulu yang mulai terlihat keriting dan acak-acakan.
- Banyak bulu kering yang mudah rusak atau patah.
- Beo yang selalu menarik bulu-bulunya hingga copot.
- Kepala burung yang terlihat botak sebagian.
- Ada bulu-bulu halus dan kasar di dasar sangkarnya.
Setelah mendapati satu atau beberapa ciri-ciri di atas seperti yang pernah di tulis di kicaumania.net , maka langkah perawatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Mandikan beo dengan lebih rutin dari biasanya, karena kebiasaan burung beo yang selalu mencabuti sendiri bulu-bulu yang rusak sehingga dengan memberinya mandi rutin dapat mencegah iritasi sekaligus menjadikan bulu cepat rontok.
Memberikan buah-buahan yang lebih bervariasi mulai dari pisang, pepaya, semangka, jeruk, melon, dsb. Selain buah, berikan juga jangkrik sebanyak 3- 5 ekor setiap pagi dan sore hari. - Tambahkan multivitamin karena sangat membantu dalam menjaga kondisi burung selama mabung. Selain itu, Sup Plus Bird juga memiliki kandungan zat anti stres yang baik dikonsumsi burung, serta dapat meningkatkan stamina, mental, dan daya tahan burung sepanjang hari.
- Setiap seminggu sekali, beo tersebut diberikan suplemen minyak ikan untuk mendukung proses mabung agar berjalan lancar dan menjadikan bulu baru yang tumbuh lebih sehat dan berkilauan.
- Lakukan pemasteran selama mabung, karena pada saat ini burung beo akan sangat merespon suara-suara masterannya dengan cepat, sehingga setelah mabung usai beo akan memiliki variasi isian yang baru untuk dicelotehkan.
Demikian tips singkat merawat burung beo yang sedang mabung.
Semoga bermanfaat