Tips Memilih Kabel Yang Bagus dan Cara Pemasangannya

tips memilih kabel listrik

Memilih kabel yang tepat dan pemasangan yang tepat dari kabel itu sangat penting untuk memiliki listrik yang berkinerja tinggi dan tahan lama. Dengan banyaknya kabel yang tersedia untuk pasar industri, memilih yang tepat bisa menjadi tugas yang berat.

Dengan memilih produk kabel dan kabel berkualitas dan berkinerja tinggi, Anda dapat menghindari waktu henti dan penggantian konstan dari kerusakan atau keausan serta menjaga peralatan dan pengoperasian Anda tetap berjalan. Ikuti enam tips sederhana ini untuk pemilihan dan pemasangan kabel yang sukses.

Tips dalam memilih kabel yang bagus:

1. Ketahui Radius Tikungan

Pastikan radius tikungan memenuhi persyaratan minimum berdasarkan desain dan aplikasi kabel. Jari-jari tikungan yang lebih ketat akan melemahkan konduktor sebelum waktunya dan menyebabkan kegagalan. Faktor tipikal untuk menentukan radius tikungan minimum kabel adalah dengan mengalikan Diameter Luar (OD) kabel dengan 8.

Contoh: kabel O.D. = 0,36” Kami mengalikan 0,36” x 8 = 2,9” Dalam contoh ini, kami mengharapkan pembawa kabel memiliki radius tikungan 2,9” atau lebih besar untuk memastikan masa pakai kabel listrik yang optimal.

Dengan asumsi aplikasi memiliki radius tetap, sebaiknya gunakan kabel terkecil O.D. bahwa Anda bisa. O.D. yang lebih kecil mengurangi tekanan mekanis pada konduktor, memungkinkan jarak yang lebih jauh, pendinginan yang lebih baik, dan putaran yang lebih kencang.

2. Fleksibel vs Fleksibilitas

Fleksibel dan fleksibilitas tidak sama. Fleksibilitas adalah ukuran seberapa mudah, dan seberapa banyak gerakan yang dapat ditahan oleh kabel. Masa pakai fleksibel berkaitan dengan kemampuan kabel untuk menahan gerakan pelenturan terus menerus dalam aplikasi tanpa mengalami kerusakan. Umur lentur ditentukan oleh pembengkokan atau puntiran siklik di bawah beban. Kabel mungkin sangat fleksibel tetapi jika tidak dirancang dengan benar untuk aplikasi, mungkin memiliki masa pakai yang sangat singkat.

3. Lingkungan Sekitar Kabel

Bersamaan dengan aplikasi, Anda harus mempertimbangkan jenis lingkungan tempat tinggalnya dan jenis penyalahgunaan yang akan dialaminya. Ini termasuk penyalahgunaan dari abrasi atau benturan, paparan lingkungan yang sangat panas dan/atau dingin, atau kontak dengan bahan kimia yang dapat bereaksi negatif dengan bahan kabel. Jika aplikasi memerlukan pelenturan kabel yang dinamis, jenis gerakan apa yang terlibat; gerakan puntir/memutar, atau gerakan linier seperti pada aplikasi power-chain atau kabel-carrier. Mengetahui dan memahami aplikasi dan lingkungan instalasi adalah kunci untuk memilih kabel yang akan bekerja sesuai harapan.

Setiap keadaan berbeda, itulah sebabnya pemilihan kabel untuk instalasi listrik sangat penting. Jika ragu, andalkan bantuan ahli terlatih untuk memilih jenis kabel.

Tips yang perlu diperhatikan saat memasang kabel:

4. Gerakan Kabel

Jangan membatasi pergerakan kabel dalam aplikasi dengan pengikat kabel atau klem. Ini menyempitkan konduktor bagian dalam dan dapat menyebabkan kabel gagal.

5. Pereda Ketegangan

Selalu gunakan beberapa jenis pelepas regangan seperti kelenjar kabel Grip-Seals atau pegangan kabel jala Kord Gard saat terminasi. Ini memastikan integritas rakitan kabel Anda.

6. Lepaskan Ketegangan Kabel

Sebelum pemasangan, biarkan kabel menggantung setidaknya selama 24 jam. Ini melepaskan ketegangan apa pun yang ada karena disimpan di gulungan.

Itulah keenam tips yang bisa Anda coba lakukan di rumah saat ingin memasang kabel untuk instalasi listrik di rumah Anda. Pastikan juga Anda menggunakan sarung tangan safety untuk listrik agar menghindari anda dari sengatan listrik berbahaya. semoga bermanfaat 🙂