Panduan Supaya Anak Ingin Mondok di Pondok PesantrenPanduan Supaya Anak Ingin Mondok di Pondok Pesantren

Mewujudkan insan yang Qur’ani, Amali, dan Saintis sehingga mampu mencetak generasi-generasi Qur’ani, Sebelum melanjutkan artikel Panduan Supaya Anak Ingin Mondok di Pondok PesantrenPanduan Supaya Anak Ingin Mondok di Pondok Pesantren, Sekedar kami info:

Apabila Anda Mendambakan putra/putri untuk menjadi Tahfidz kunjungi website Pondok Pesantren Tahfidz

Tiap orangtua muslim tentunya ingin mempunyai anak yang ingin mondok atau tempuh pengajaran dan menetap di ponpes kekinian. Ada beberapa argumen kenapa orangtua ingin anaknya mondok, dan satu diantaranya ialah ini ialah investasi untuk kehidupan anak dan orang tuanya dalam kehidupan ke-2 nya kelak. Tetapi tidak cuma investasi untuk kehidupan akhirat saja, tapi juga untuk memberi perbekalan pengetahuan agama untuk anak itu tempuh kehidupan dunia di periode depannya.

Tapi saat orangtua ingin memondokkan anak itu di pesantren akan berlawanan dengan tekad anaknya. Sebetulnya ini bukan persoalan yang susah untuk ditangani. Semua tergantung pada langkah orangtua itu mendidik anak sejak awal kali. Dan berikut ialah langkah supaya anak ingin mondok atau siap masuk pesantren yang akurat.

Pembiasaan kehidupan yang Islami harus diawali semenjak anak masih ada dalam kandungan. Misalnya dengan ibu yang hamil selalu melantunkan bacaan Al-Qur’an atau sholawat nabi. Ditambah lagi sesudah anak itu lahir, bila anak telah disuguhi dengan situasi riil yang Islami semenjak lahir, insya allah anak akan mempunyai rasa dan pengalaman yang menancap kuat dalam hatinya. Hingga kemauan untuk pelajari pengetahuan agama makin kuat saat dia bergerak dewasa.

Usahakanlah secara disiplin untuk memberi pengetahuan agama walau cuman satu ayat saja. Misalkan memberi komentar tajwid Al-Qur’an saat ia sedang belajar mengaji. Jangan sampai putus dan tidak boleh stop untuk lakukan ini tiap hari. Karena lewat langkah ini akan memberi perbekalan ke anak supaya nantinya ingin mondok dan sudah pasti jadi anak yang sholeh.

Menceritakan mengenai kehidupan di ponpes akan mengundang perhatian dan rasa ingin ketahui anak akan jadi lebih besar. Jika anak itu telah mempunyai rasa ingin ketahui yang besar, tentu saja ia tentu ingin selekasnya masuk ke pesantren. Atau satu waktu bawalah anak untuk bertandang ke pondok dan memperkenalkan kehidupan pondok seperti apakah.

Jaga pertemanan anak semenjak ia masih kecil adalah kembali yang perlu Anda kerjakan dengan disiplin tiap hari. Dengan arah janganlah sampai beberapa hari yang ia lewati dalam perubahan hidupnya tercemar oleh toksin negatif pertemanan.

Apabila telah terserang toksin negatif berilah obat dan pencerahan yang akurat. Toksin negatif dari pertemanan ini dapat seperti perkataan kotor atau perilaku yang tidak bagus. Pertemanan anak yang negatif ini pasti bisa menjadi penghalang atau menjadi satu diantara factor anak tidak ingin mondok.

Berdoalah tiap hari supaya Allah memberi rahmatNya ke anak kita supaya jadi anak yang sholeh, patuh ke orangtua, dan patuh ke agama. Karena doa yang sudah dilakukan secara stabil mempunyai kesempatan yang besar untuk mengundang keridloan Allah.

Ini dapat kita berbaikan dari hadist atau Al-Qur’an yang sudah tentu kenal kembali “Berdoalah Ke Tuhanmu Pasti Saya Akan Luluskan.” Berdoa dan tetaplah berdoa tiap hari tanpa pisah dengan kepercayaan jika doa kita pasti diwujudkan oleh Allah SWT.