
Bagi umat Islam, bulan Ramadhan adalah bulan khusus untuk seluruh keluarga, termasuk anak-anak. Anak-anak yang sudah duduk di bangku sekolah dasar dapat diperkenalkan dengan ini, karena ini adalah salah satu dari lima rukun Islam. Selain sebagai kewajiban, puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan anak kalian, secara fisik dan spiritual, seperti:
- Kesehatan Fisik
Sebagai orang tua, kita berhati-hati dalam memperhatikan asupan nutrisi anak-anak kita, tanpa kita sadari, mereka mungkin masih mengonsumsi makanan yang mengandung zat tambahan, seperti pengawet, pewarna makanan, atau perasa buatan. Ketika kita berpuasa, sistem pencernaan kita akan memiliki waktu untuk beristirahat sejenak dan mendetoksifikasi, menghilangkan zat beracun dalam tubuh kita melalui keringat, urin, atau feses. Dan ini akan membuat anak kita lebih sehat dari sebelumnya. - Mentalitas yang lebih kuat
Selain menahan rasa lapar dan haus, puasa juga merupakan waktu yang tepat untuk mengajari anak kita menjaga perilaku mereka dengan mengendalikan emosi negatif mereka seperti kemarahan dan kesedihan. Sebagai contoh, orang tua dapat mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak cepat menangis jika mereka tidak mendapatkan jalan mereka, untuk tidak menjadi rewel ketika saudara mereka mengganggu mereka dan untuk lebih sabar dalam menghadapi situasi lain. Selain itu, puasa melatih anak-anak untuk keluar dari zona nyaman mereka sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri. - Meningkatkan Iman
Puasa adalah momentum khusus untuk mendorong anak-anak menjadi individu yang berbudi luhur. Jika memungkinkan, mintalah anak kalian untuk melakukan lebih banyak sholat berjamaah, untuk sholat tarawih dan membaca Alquran di rumah dan di masjid. Pastikan anak kalian melakukan semua itu dalam suasana bahagia sehingga mereka tidak merasa bahwa mempraktikkan agama adalah sesuatu yang dipaksakan. - Belajar Empati
Berpuasa adalah cara untuk mengasah empati dan untuk lebih memperhatikan orang lain di sekitar kita. Ketika anak kalian menahan rasa lapar dan haus, ingatkan mereka bahwa puasa berarti kita bisa merasakan sakitnya orang lain yang kurang beruntung daripada kita. Praktekkan rasa peduli anak kalian lebih jauh dengan meminta mereka menyisihkan sedikit uang atau makanan untuk diberikan kepada orang miskin. Dengan begitu, anak kalian akan lebih bersyukur atas apa yang mereka miliki. - Pelajari Disiplin
Melewati rutinitas puasa, termasuk bangun untuk sahur dan berbuka tepat waktu, akan mengajari anak Kalian bahwa ada aturan dalam kehidupan yang harus mereka ikuti. Menjadi disiplin dalam menjalani rutinitas harian mereka juga akan membantu anak kalian tumbuh untuk memahami bahwa kewajiban harus dilakukan terlebih dahulu sebelum mereka dapat memperoleh hadiah dan akan membantu mereka berkonsentrasi di sekolah.
Mengajarkan anak untuk ikut berpuasa di bulan suci Ramadhan memang merupakan hal yang tidak mudah, bahkan kita sebagai orang tua seringkali merasa khawatir apakah si kecil mampu untuk berpuasa. Jika memang si kecil dirasa tidak mampu menjalankan puasa sehari penuh, sebaiknya kita membiarkan si kecil berpuasa setengah hari saja, untuk memperkenalkan bulan puasa padanya. Kemudian kita juga sebagai orang tua jangan lupa untuk selalu memberikan makanan dengan nutrisi yang baik. Sertakan makanan bergizi saat sahur dan berbuka seperti karbohidrat, protein, dan sayuran dengan penuh serat, jangan lupa untuk berikan si kecil air putih yang cukup saat berpuasa. Pastikan nutrisi anak saat puasa terpenuhi.