Membahas Netbook MSI Alpha 15 Inovasi Baru Di Akhir 2020

MSI Alpha 15 membuat inovasi pada kiprahnya satu tahun lalu karena memakai semua piranti keras AMD, salah satu netbook gaming yang melakukan di saat itu.

Supplier lain sudah tergabung semenjak waktu itu, tapi MSI siap-siap secara baik dengan beri kesegaran Alpha 15 ($ 1.199 saat dites) pada tahun akhir 2020 dengan processor “Renoir” Ryzen 7 yang lebih bertenaga dan kartu grafis Radeon RX 5600M 6GB yang lebih besar.

Netbook baru ini hasilkan performa gaming 1080p yang mengagumkan dalam pengetesan kami sekalian menjaga sejumlah fitur hebat dari aslinya, seperti keyboard dengan lampu latar RGB per tombol.

Opsi khusus kami antara rig gaming tingkat pemula atas masih HP Omen 15 dan Acer Predator Helios 300, tapi Alpha 15 ialah alternative yang bisa dikreditkan, terlebih bila Anda bisa tangkapnya untuk dijual.

Disentuh oleh ‘Renoir’

CPU 8-core Ryzen 7 4800H Alpha yang baru (pangkalan 2.9GHz, sampai 4.2GHz) memberinya keunggulan pada netbook gaming Intel pada harga yang serupa yang dilengkapi oleh enam-core Core i7-10750H. Helios 300 adalah misalnya, dipasarkan dengan harga $ 1.174 di Amazon dengan 6GB Nvidia GeForce GTX 1660 Ti saat saya menulis pembahasan ini.

Meski begitu, Alpha 15 harus juga berkompetisi dengan netbook yang disokong AMD; HP tawarkan Omen 15 yang mempunyai peralatan sama (mode 15-en0029nr) dengan harga $ 1.249 sedang Dell G5 15 SE dipasarkan dengan harga $ 1.205. Ketidaksamaan harga minimum ini menunjukkan daya saing yang ketat dari fragmen ini.

MSI kelihatan sama dengan awalnya di luar. Sandaran tangan perak gelapnya benar-benar kontras dengan warna hitam pada netbook yang lain, walau saya masih suam-suam kuku mengenai simbol hijau pada bagian belakang tutupnya. Minimal itu bukan lampu latar.

Sisi belakang tutupnya ialah salah satu logam di netbook ini. Menimbang Alpha 15 saat ini $ 100 atau $ 200 tambah mahal dari mode tahun kemarin, itu dapat semakin tahan untuk berasa sekeras netbook Acer dan HP. Meski begitu, semua permukaan atasnya berperan dengan bagus untuk meredam kelenturan.

msi-alpha-15-spesifikasi

https://teknoinfo.id/ Mekanismenya sedikit kebesaran dan berat badan yang berlebih untuk pemain 15,6 inci. Ketebalan 1,1 inch semakin besar 0,2 inch dari Omen 15, serta lebih berat 5,3 pon versi 4,6 pon. Bezel monitor samping trim ditranslate jadi lebar 14,1 inch yang lumrah, walau bezel bawah yang tebal meluaskan kedalamannya jadi 9,8 inch, 0,4 inch semakin banyak dari HP.

Monitor full HD (1.920-by-1.080-pixel) tersisa sedikit ruangan untuk keluh kesah. Ini bukan hanya tawarkan tehnologi IPS untuk pemikiran lebar, susunan anti-silau, dan kecepatan refresh 144Hz, tapi tehnologi AMD FreeSync Premium untuk memperhalus frekwensi gambar. Netbook dengan Nvidia G-Sync lebih mahal.

Monitor mempunyai kecemerlangan rerata tapi gambar yang keseluruhannya membahagiakan dengan lingkup peringkat 72% dari keseluruhnya NTSC (seputar 100% sRGB).

Keyboard: Per-Key RGB Backlighting

Keyboard perancangan SteelSeries-nya adalah sentuhan hebat Alpha 15. Ini terpadu dengan program SteelSeries Engine untuk lampu latar RGB per tombol dan tombol yang bisa diprogram ulangi, feature yang umumnya disiapkan untuk netbook gaming yang lebih mahal. (The Omen 15 dan Predator Helios 300 tidak tawarkan ke-2 nya.)

Tombol berpenampilan pulau mempunyai penekanan tombol halus yang font dan memberikan kepuasan yang tertulis “gamer.” Dari sisi tatanan letak, keyboard ini beberapa tidak standard karena tombol panah diminta masuk di tempat keyboard khusus, mengecilkan ukuran tombol Shift dan tombol angka 0.

(Lenovo Legion 5i menghindar kemacetan jalan raya ini dengan pisahkan tombol panah di bawah keyboard dengan betul.) Tombol Windows berada di samping kanan, bukan di kiri bilah spasi, walau program MSI Dragon Center memungkinkannya Anda menggantinya dengan Fn kunci bila Anda mau. Tombol kipas pendingin maksimal, kunci untuk mengeluarkan Dragon Center, dan tombol daya ada dalam atas papan angka.

Saat itu, touchpad dua tombol tradisionil tawarkan permukaan yang ruangan dan lembut yang luas, walau bunyi click fisiknya keras.

Opsi port yang luas dari Alpha 15 meliputi empat port USB 3.2 Gen 1 (tiga Tipe-A dan satu Tipe-C), Ethernet, HDMI ukuran penuh dan output video mini DisplayPort, jack earphone dan mikrofon terpisah, dan kartu SD ukuran penuh pembaca.

Porta dipisah di antara segi kiri dan kanan, walau beberapa diposisikan pas di pinggir depan (dekat pemakai) hingga periferal yang dipasang bisa mencolok ke mouse external atau daerah penyangga siku. Untungnya, adaptor daya yang diikutkan mempunyai konektor pojok kanan untuk jaga profile masih rendah.

Alpha 15 memakai kartu nirkabel Intel AX200 untuk sambungan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5, kenaikan dari standard nirkabel Alpha angkatan sebelumnya. Tetapi, seperti umumnya netbook gaming, masih kekurangan pembaca sidik jemari dan webcam pengenalan muka untuk memberikan dukungan biometrik Windows Hello.

Camera situs 720p cuman memberi kualitas rerata, seperti umumnya netbook dalam range harga ini. Speaker stereo yang berada di bawah palm rest sama biasa saja dengan suara bass-shy-nya.

Team Merah di Bench: Mengetes Alpha 15

Mode Alpha 15 A4DEK-004US yang saya tes mengepak processor AMD Ryzen 7 4800H delapan pokok, kartu grafis 6GB AMD Radeon RX 5600M, RAM 16GB, dan solid-state drive NVMe 512GB untuk Windows 10 H