Seiring terbatasnya aktivitas penduduk akibat wabah Covid-19, pemanfaatan aplikasi video conference Zoom pun meningkat. Namun, kepopuleran Zoom menimbulkan konsekuensi negatif tersendiri. Contohnya kemunculan zoombombing, dikala orang iseng mengganggu sebuah sesi Zoom dengan Daftar harga paket peralatan zoom meeting.
Jika Anda mengidamkan terhindar dari masalah orang iseng sepanjang sesi Zoom, tersebut adalah lima langkah yang sanggup Anda lakukan.
1. Selalu manfaatkan Meeting ID baru
Setiap akun di Zoom mendapatkan satu PM ID (Personal Meeting ID) yang unik dan terdiri dari 10 digit angka. Nomor PM ID ini sanggup dimisalkan alamat tempat tinggal Anda di Zoom.
Saat membawa dampak sesi Zoom, Anda punya dua opsi Meeting ID: apakah manfaatkan PM ID teristimewa (analoginya rapat terjadi di tempat tinggal Anda), atau room baru (analoginya sebuah area rapat) yang dibikin secara otomatis oleh Zoom.
Saran kami, tetap manfaatkan opsi room baru, apalagi jika Anda rapat dengan orang asing. Pasalnya jika Anda rapat manfaatkan PM ID teristimewa Anda, itu serupa saja memberi alamat tempat tinggal Anda ke orang lain. Sewaktu-waktu, orang tersebut sanggup mampir ke room teristimewa hanya dengan mengetikkan no PM ID Anda.
2. Peserta hanya yang Terdaftar
Ketika melaksanakan sebuah sesi Zoom, Anda sanggup halangi hanya orang yang sudah terdaftar saja yang sanggup masuk ke sesi tersebut. “Terdaftar” di sini sanggup berwujud sudah login ke akun Zoom, atau yang login ke Zoom manfaatkan domain spesifik (seperti @infokomputer.com).
Berikut langkah mengaktifkan fitur Authentication Profile:
Login ke akun Zoom Anda di Zoom.us
Klik Settings
Cari Authentication Profile (tips melacak cepat: Ctrl+F di browser, ketik “Authentication Profile”)
Aktifkan toggle “Only authenticated users can join meetings”
3. Aktifkan Waiting Room
Tercermin dari namanya, waiting room adalah fitur yang membawa dampak peserta rapat menunggu sejenak di area tunggu; tidak sanggup segera masuk ke area rapat meski sudah memasukkan ID Room dan password. Nanti host akan mendapati info jika ada orang yang menunggu di waiting room. Host tinggal memutuskan, apakah memasukkan atau mengusir peserta yang menunggu di area tunggu.
Berikut langkah mengaktifkan Waiting Room:
-Login ke akun Zoom Anda di Zoom.us
-Klik Settings
-Cari pilihan Waiting Room (tips: Ctrl+F di browser, ketik “Waiting”)
-Aktifkan toggle “Waiting Room”
-Nanti dikala ada peserta yang masuk, host akan mendapat notifikasi berkenaan peserta yang menunggu di waiting room. Host pun sanggup menentukan untuk mengizinkan (atau menolak) peserta masuk ke meeting room.
4. Lock Meeting
Jika mengidamkan rapat Anda safe tanpa gangguan, Anda sanggup manfaatkan fitur Lock Room. Setelah fitur ini diaktifkan, tidak ada orang sanggup masuk ke area rapat, meski dia memasukkan password. Karena itu, pastikan khususnya dahulu apakah semua peserta rapat sudah hadir alias tidak ada yang telat.
Cara aktifkan Lock Meeting:
-Di jendela sesi, klik Manage Participant
-Klik More>Lock Meeting
5. Gunakan Webinar
Fungsi dasar Zoom pada dasarnya dimaksudkan untuk rapat atau pertemuan yang melibatkan peserta yang aktif. Karena itu, peserta sanggup melaksanakan banyak hal, terasa dari chat, screen share, atau mengirim file.
Fungsi dasar Zoom itu menjadi kurang tepat jika Anda membawa dampak sesi yang melibatkan banyak orang layaknya seminar. Jika sebetulnya Anda mengidamkan membawa dampak sesi semacam seminar, sebaiknya manfaatkan fitur tambahan webinar di Zoom.
Di sesi webinar, host sanggup menentukan peserta yang aktif, layaknya narasumber atau presenter. Sementara peserta seminar lain posisinya relatif terbatas, layaknya tidak sanggup screen berbagi atau chat. Namun jangan khawatir. Di sesi webinar, tetap ada fitur Q&A atau Raised Hand, sehingga peserta webinar sanggup mengajukan pertanyaan atau upvote pertanyaan dari peserta lain.
Namun wajib dicatat, Zoom mengenakan ongkos tambahan untuk fitur webinar ini. Biayanya sebesar US$40 per 100 peserta per bulan, di luar ongkos langganan dasar (yang biayanya terasa US$15 per bulan)